Guns N' Roses Hapus Tradisi Lempar Mikrofon Usai Seorang Fans Terluka

 

Guns N' Roses hentikan tradisi lempar mikrofon ke penonton. (Foto: Reuters)

ADELAIDE - Guns N' Rose, seperti kebanyakan musisi, punya tradisi unik dalam setiap aksi panggungnya. Axl Rose sang vokalis biasanya melemparkan mikrofon miliknya sebagai suvenir kepada penonton setelah konser selesai. 

Namun dia memutuskan menghentikan tradisi itu setelah insiden yang terjadi di konser Guns N’ Roses di Adelaide, Australia, pekan lalu. Pasalnya, seorang penggemar wanita berlumuran darah dan memar akibat terkena lemparan mikrofon. 


"Aku tentu tak ingin menyakiti atau melukai siapapun dalam pertunjukan kami. Apalagi tradisi ini sudah berjalan selama lebih dari 30 tahun," kata Axl Rose dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip dari USA Today, pada 4 Desember 2022. 

Dalam lanjutan keterangannya, musisi 60 tahun itu berjanji, akan menahan diri untuk tidak melempar mikrofon atau benda keras lainnya kepada penggemar. Hal itu dilakukannya demi keselamatan para penggemarnya. 

Rebecca Howe, penggemar yang terkena lemparan mikrofon Axl Rose mengungkapkan kronologi kejadian itu kepada Adelaide Advertiser. Dia mengaku, berada di area Diamond Standing saat peristiwa itu terjadi. 

Setelah sang musisi menyanyikan lagu terakhirnya, Take Me Down to Paradise City, dia membungkuk dan melemparkan mikrofon ke arah penonton. Mikrofon itu kemudian mendarat di hidung Rebecca Howe yang membuat dia bersimbah darah. 


“Seorang polisi menarikku karena aku terlihat sangat syok dan tak bisa bernapas. Aku ingat sempat membatin, ‘Ya Tuhan, wajahku rasanya mau copot.’ Yang kuingat darah mengucur di depanku,” kata sang penggemar.*


#Hollywood#Axl Rose

#Penggemar Guns N Roses Terkena Lemparan Mikrofon

#Tradisi Lempar Mikrofon#Guns N Roses

Post a Comment

0 Comments